Cara Kirim Naskah ke Jawa Pos - Anam Khoirul Anam Official -->

Cara Kirim Naskah ke Jawa Pos

Bagi para penulis mungkin nama media ini tidaklah terlalu asing, selain memiliki jaringan luas media ini juga memiliki cabang cukup banyak. Rata-rata, cabang dari media ini juga menyediakan rubrik sastra. 

Tiap orang mungkin sudah tidak asing lagi dengan koran Jawa Pos. Bagi sebagian kalangan, media ini merupakan media paling bergengsi di antara media-media lainnya. Tiap penulis juga berlomba-lomba mengirimkan karyanya dan berharap bisa diterima atau ditayangkan.

Bagi penulis pemula tentu masih merasa bingung terkait masalah proses mengirimkan naskah ke Jawa Pos ataupun ke media lainnya. Selain karena masalah bagaimana cara kirim, rata-rata banyak yang bertanya soal alamat email Jawa Pos ataupun alamat email media lain. Sebagian masih bingung dan belum mengetahui hal ini. Berikut ini adalah cara kirim naskah ke Jawa Pos:

1. Siapkan Naskah;
Hal pertama dan utama adalah menyiapkan naskah terlebih dulu. Silakan cek lebih dulu sebelum mengirim ke alamat redaktur koran. Cek seluruh isi—terutama dalam soal ejaan-karena editor sangat risih menerima naskah yang di dalamnya masih terdapat kekeliruan—sekecil apa pun kekeliruan tersebut.

2. Format Pengiriman Naskah;
Naskah apa saja yang ingin dikirim usahakan sesuai ketentuan dari media bersangkutan. Tulis dengan format font Times New Roman (TNR) ukuran 12 pt, spasi 1,5 atau spasi ganda. Sertakan di dalam naskah biodata naratif penulis, nomor rekening, nomor pokok wajib pajak (NPWP) jika sudah punya, nomor telepon dan alamat lengkap sesuai KTP.

3. Menulis Kata Pengantar Email;
Sering kali penulis pemula kebingungan soal ini. Perlu diketahui bahwa tiap kali mengirim naskah, penulis harus menulis kata pengantar di badan email, bukan di sisipan atau di dalam naskah. Berikut ini adalah contoh kata pengantar pengiriman naskah:

Kepada Yth.
Dewan Redaksi (Kurator)
di Tempat

Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh. Salam Sejahtera.

Dengan ini saya bermaksud mengirimkan karya saya kepada pihak Bapak/Ibu Redaktur (Kurator) untuk ditindaklanjuti, dikoreksi, dan dipublikasikan. Besar harapan saya untuk bisa dimuat atau dipublikasikan pada rubrik yang Bapak/Ibu kelola.

Demikian surat ini saya kirimkan. Ada kurang lebihnya, atau segala sesuatu yang kurang berkenan, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Terima kasih.

Salam.
NAMA PENULIS
ALAMAT PENULIS

4. Kirim ke Alamat Sekaligus dengan Cara yang Tepat;
Langkah akhir yang perlu dilakukan adalah mengirimkan naskah yang sudah siap tersebut ke alamat yang tepat atau sesuai dengan yang diinginkan. Untuk alamat email redaksi Jawa Pos adalah: ari@jawapos.co.id / ariemetro@yahoo.com

Perlu diingat, naskah harus dikirim dalam lampiran, bukan di badan email. Jadi harus dibedakan antara bidang Kata Pengantar dengan Isi Naskah. Kata Pengantar ditulis di badan email, sedangkan Isi Naskah diletakkan pada sisipan sesuai nomor 2 di atas.

Jika sudah terkirim, silakan tunggu kabar dari redaktur. Biasanya ada pemberitahuan jika naskah layak ditayangkan—bahkan jika naskah belum layak pun akan dikonfirmasi. Apabila tidak mendapat konfirmasi, bisa cek ke situs resmi Jawa Pos, atau media cetaknya.


Berlangganan update artikel terbaru via email:




Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1


Iklan Tengah Artikel 2


Iklan Bawah Artikel