Cara Kirim Naskah Puisi ke Koran Solopos - Anam Khoirul Anam Official -->

Cara Kirim Naskah Puisi ke Koran Solopos

Saat ini ada begitu banyak penulis baru bermunculan, bukan hanya dalam dunia perbukuan, tapi di koran atau media massa juga mulai banyak penulis baru mengisi rubrik-rubrik yang disediakan. Bukan hanya penulis opini atau cerita pendek (cerpen), tapi banyak juga penulis puisi yang tayang di tiap akhir pekan. Rubrik sastra—terutama di koran—hingga saat ini masih bergeliat, walaupun ada beberapa media yang menyatakan diri menutup ruang sastra khususnya puisi. Salah satu media yang masih mempertahankan rubrik sastra—terutama rubrik puisi—adalah koran SOLOPOS. Meski sekarang ada pengaturan jadwal tayang, namun media satu ini masih tetap menerima kiriman naskah puisi dari para penulis.

Perlu diketahui pula bahwa, media satu ini terbukti membayar para penulis yang karyanya berhasil ditayangkan. Adapun proses pembayaran dilakukan sepekan atau sebulan setelah naskah ditayangkan.

Bagi penulis pemula yang ingin mengirim naskah puisi ke koran SOLOPOS, berikut ini adalah tata caranya: 
1. Siapkan Naskah;
Hal pertama dan utama adalah menyiapkan naskah terlebih dulu. Silakan cek lebih dulu sebelum mengirim ke alamat redaktur koran. Cek seluruh isi—terutama dalam soal ejaan-karena editor sangat risih menerima naskah yang di dalamnya masih terdapat kekeliruan—sekecil apa pun kekeliruan tersebut.

2. Format Pengiriman Naskah;
Naskah apa saja yang ingin dikirim usahakan sesuai ketentuan dari media bersangkutan. Tulis dengan format font Times New Roman (TNR) ukuran 12 pt, spasi 1,5 atau spasi ganda. Sertakan di dalam naskah biodata naratif penulis, nomor rekening, nomor pokok wajib pajak (NPWP) jika sudah punya, nomor telepon dan alamat lengkap sesuai KTP.

3. Menulis Kata Pengantar Email;
Sering kali penulis pemula kebingungan soal ini. Perlu diketahui bahwa tiap kali mengirim naskah, penulis harus menulis kata pengantar di badan email, bukan di sisipan atau di dalam naskah. Berikut ini adalah contoh kata pengantar pengiriman naskah:
Kepada Yth.
Dewan Redaksi (Kurator)
di Tempat

Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh. Salam Sejahtera.

Dengan ini saya bermaksud mengirimkan karya saya kepada pihak Bapak/Ibu Redaktur (Kurator) untuk ditindaklanjuti, dikoreksi, dan dipublikasikan. Besar harapan saya untuk bisa dimuat atau dipublikasikan pada rubrik yang Bapak/Ibu kelola.

Demikian surat ini saya kirimkan. Ada kurang lebihnya, atau segala sesuatu yang kurang berkenan, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Terima kasih.

Salam.
NAMA PENULIS
ALAMAT PENULIS

4. Kirim ke Alamat Sekaligus dengan Cara yang Tepat;
Langkah akhir yang perlu dilakukan adalah mengirimkan naskah yang sudah siap tersebut ke alamat yang tepat atau sesuai dengan yang diinginkan. Untuk alamat email redaksi SOLOPOS adalah: redaksi.minggu@solopos.co.id / redaksi@solopos.co.id

Perlu diingat, naskah harus dikirim dalam lampiran, bukan di badan email. Jadi harus dibedakan antara bidang Kata Pengantar dengan Isi Naskah. Kata Pengantar ditulis di badan email, sedangkan Isi Naskah diletakkan pada sisipan sesuai nomor 2 di atas.

Jika sudah terkirim, silakan tunggu kabar dari redaktur. Biasanya ada pemberitahuan jika naskah layak ditayangkan—bahkan jika naskah belum layak pun akan dikonfirmasi. Apabila tidak mendapat konfirmasi, bisa cek ke situs resmi SOLOPOS, atau media cetaknya.


Berlangganan update artikel terbaru via email:




Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1


Iklan Tengah Artikel 2


Iklan Bawah Artikel