Alasan Utama Mengapa Sering Ditolak AdSense
Membahas soal AdSense memang tak ada kata habis—terutama jika berkaitan dengan penghasilan yang sudah diperoleh di tiap bulannya. Tiap penayang iklan (publisher) sudah pasti memperoleh hasil berbeda-beda, tergantung seberapa banyak alur lalu lintas pengunjung ke situs masing-masing. Di sinilah letak seberapa cepat penayang iklan menerima bayaran dari pengiklan lewat AdSense.
Ada begitu banyak Bolgger yang bertanya mengapa pengajuan menjadi penayang iklan AdSense belum disetujui atau dengan kata lain ditolak? Sudah menunggu lama tapi belum juga disetujui. Sudah melakukan perbaikan yang disarankan pihak AdSense namun tetap ditolak. Tentu saja selain mengundang rasa penasaran, menunggu disetujui oleh AdSense hampir sama seperti menunggu kepastian kapan dipinang. Benar begitu, kan?
Sebelum lebih jauh, barangkali perlu diketahui apa itu AdSense. AdSense adalah program kolaborasi periklanan melalui media internet yang diselenggarakan oleh Google. Melalui program periklanan AdSense, pemilik situs web atau blog yang telah mendaftar dan mendaftarkan keanggotaannya menyetujui memasang unit iklan yang bentuk dan materi telah ditentukan oleh Google di halaman web mereka. Pemilik situs web atau blog akan mendapatkan pemasukan berupa pembagian keuntungan dari Google untuk setiap iklan yang diklik oleh pengunjung situs, yang dikenal sebagai sistem bayar per klik (ppc) atau membayar per klik. (Sumber: Wikipedia)
Jaringan iklan yang dirilis tahun 2003 ini memang layak untuk dijadikan pilihan. Selain pendaftaran cukup mudah, secara pembayaran juga tidaklah terlalu susah. Meski ambang batas pembayaran adalah $100 atau setara Rp.1.300.000,- namun bagi yang sudah sampai ambang batas, pembayaran bisa langsung ditransfer atau dikirim ke alamat rumah. Sebelum menerima pembayaran, biasanya AdSense akan mengirimkan PIN sebagai bentuk verifikasi kepemilikan akun. Setelah menerima dan memverifikasi, pemilik akun tinggal menunggu pembayaran rutin tiap kali sudah sampai ambang batas pembayaran.
Di lain sisi, ada juga pendaftar yang sering kali ditolak. Rata-rata penolakan tersebut sama antara satu pendaftar dengan pendaftar lainnya. Adapun alasan utama pendaftaran AdSense ditolak adalah sebagai berikut:
Umur Blog
Meskipun pendaftarannya sangat mudah, namun untuk bisa berpartisipasi sebagai penayang iklan AdSense harus memerhatikan umur blog terlebih dulu. Setidaknya, blog yang ingin didaftarkan harus sudah lebih dari 1—6 bulan dari masa pembuatannya. Jika kurang dari sebulan, tentu akan terus mendapat halaman pemberitahuan bahwa blog masih dalam masa peninjauan. Usahakan di dalam blog berisi konten-konten yang berkualitas. Minimal buatlah 10—20 artikel yang masing-masing berisi kurang lebih 1000 kata.
Lalu Lintas Blog
Meski bukan menjadi hal mutlak, arus lalu lintas blog harus berjalan dengan baik, setidaknya dalam sehari ada 100—300 pengunjung. Hal ini terasa masuk akal mengapa harus ada arus lalu lintas, ketentuan ini bertujuan agar kelak iklan bisa tayang secara lebih baik. Persyaratan ini memang jauh lebih rendah dibandingkan dengan jaringan iklan lain yang harus 3000 per hari jika ingin disetujui.
Konten Blog
Selama masa peninjauan, alangkah lebih baik tidak mengotak-atik tampilan blog. Meskipun dalam masa peninjauan, benahi isi konten yang sudah ada tanpa perlu mengubah elemen blog. Sangat dianjurkan menggunakan template bawaan dari Blogger ketika masih dalam masa peninjauan. Setelah disetujui, barulah beralih menggunakan template blog yang disukai. Apabila ingin mengganti template, gunakan template responsif dan sudah didukung SEO. Benahi data-data masing-masing artikel, mulai dari tanggal sampai dengan tautan yang ada di dalamnya. Jika ada tautan aktif di dalamnya, sementara waktu hilangkan lebih dulu sampai benar-benar tiba masa peninjauan. Upayakan konten benar-benar asli atau bukan jiplakan.
Akun Ganda
Sering kali, akun ganda ini menjadi alasan paling sering diterima calon penayang AdSense. Ketika Anda mendaftar dari banyak mesin pencarian tapi menggunakan satu komputer—walaupun menggunakan email berbeda—besar kemungkinan akan dikategorikan dalam satu akun saja. Tim AdSense pasti akan mengirim pesan pemberitahuan terkait akun ganda ini. Hal yang harus Anda lakukan adalah memperbaiki apa yang disebutkan dalam email tersebut. AdSense tak mengizinkan penggunaan akun ganda jika ingin menjadi penayang iklan.
Ada Pelanggaran di Dalam Blog
Untuk bisa berpartisipasi menjadi penayang iklan AdSense, blog yang didaftarkan harus bersih dari pelbagai pelanggaran—termasuk poin-poin yang sudah disebutkan di atas. Tim AdSense akan meninjau lebih mendalam tiap blog yang didaftarkan apakah layak menayangkan iklan atau tidak. Jika dalam masa peninjauan tersebut terdapat pelanggaran, biasanya akan diberitahukan oleh AdSense lewat email. Rata-rata pelanggaran yang dimaksud adalah terkait tata letak, navigasi, konten yang membingungkan atau menyebalkan. Atau bisa juga hal-hal lain yang pasti disampaikan tim AdSense jika blog masih perlu diperbaiki sebelum disetujui menayangkan iklan.
Secara umum, poin-poin yang sudah disebutkan di atas merupakan alasan utama mengapa pengajuan sebagai penayang iklan AdSense sering kali ditolak. Meski mudah, tapi tak semudah apa yang diperkirakan. Masih ada hal-hal lain yang perlu diperbaiki sebelum benar-benar bisa menayangkan iklan serta mendapat penghasilan dari AdSense.
