PEREMPUAN ITU | NAPAS ITU KAMU
PEREMPUAN ITU
PEREMPUAN itu adalah laki-laki dalam wujud lain
dia hidup dalam kodratnya sendiri sebagai bagian dari laki-laki
dia adalah jalan bagi penerus laki-laki yang mencintai
dan merindukannya dengan penuh kasih sayang.
Perempuan itu adalah separuh dari kehidupan laki-laki
dia seumpama ladang yang akan menumbuhkan biji-biji dari langit laki-laki
dia tidak juga di bawah atau di atas, melainkan berjalan sama beriringan
dengan pasangan hidupnya yang akan terus memberikan penghidupan lahir batin
Perempuan itu adalah kenyataan dari sosok laki-laki,
di mana ia mampu berjalan sendiri dengan kehidupan
serta kehendak sendiri sekali pun ia adalah bagian dari laki-laki
dia dihidupi juga menghidupi
Perempuan itu adalah satu dalam diri laki-laki
namun memiliki dunia lain selain dunia laki-laki.
NAPAS ITU KAMU
BERAPA banyak napas itu kamu tiupkan ke dunia imajiku
mungkin takkan pernah usai kisah mengalir dari satu oktaf
menuju oktaf lebih tinggi dari getar terendah suara merdu itu
Bila telah datang rupa warna dan raut wajahmu
menjelma siluet di ufuk barat, kiranya kesendirian akan berlari
dari satu ruang ke raung lainnya
Untai kata dari tiap bait lagu yang kamu nyanyikan
menjamah segala titik nadir dimensi
yang bersenyawa dengan kenyataan
Tentunya tiada alpa pandangan ini menatapmu
walau hanya sekejap. Pastilah laju jiwaku melesat
tepat di jantungmu hingga menyepuh waktu di rahimmu
yang akan terus melahirkan harmoni
Kita bukanlah jasad yang mati dalam waktu,
tapi kita adalah roh yang akan terus hidup sepanjang waktu.
PEREMPUAN itu adalah laki-laki dalam wujud lain
dia hidup dalam kodratnya sendiri sebagai bagian dari laki-laki
Baca Juga
Perempuan itu adalah separuh dari kehidupan laki-laki
dia seumpama ladang yang akan menumbuhkan biji-biji dari langit laki-laki
dia tidak juga di bawah atau di atas, melainkan berjalan sama beriringan
dengan pasangan hidupnya yang akan terus memberikan penghidupan lahir batin
Perempuan itu adalah kenyataan dari sosok laki-laki,
di mana ia mampu berjalan sendiri dengan kehidupan
serta kehendak sendiri sekali pun ia adalah bagian dari laki-laki
dia dihidupi juga menghidupi
Perempuan itu adalah satu dalam diri laki-laki
namun memiliki dunia lain selain dunia laki-laki.
Yogyakarta, 26 April 2013
BERAPA banyak napas itu kamu tiupkan ke dunia imajiku
mungkin takkan pernah usai kisah mengalir dari satu oktaf
menuju oktaf lebih tinggi dari getar terendah suara merdu itu
Bila telah datang rupa warna dan raut wajahmu
menjelma siluet di ufuk barat, kiranya kesendirian akan berlari
dari satu ruang ke raung lainnya
Untai kata dari tiap bait lagu yang kamu nyanyikan
menjamah segala titik nadir dimensi
yang bersenyawa dengan kenyataan
Tentunya tiada alpa pandangan ini menatapmu
walau hanya sekejap. Pastilah laju jiwaku melesat
tepat di jantungmu hingga menyepuh waktu di rahimmu
yang akan terus melahirkan harmoni
Kita bukanlah jasad yang mati dalam waktu,
tapi kita adalah roh yang akan terus hidup sepanjang waktu.
Yogyakarta, 26 April 2013
Puisi ini telah dipublikasikan di JOGLOSEMAR (05/05/2013)