Pengertian Narasi dan Jenisnya
Suatu hari ada yang bertanya, “Narasi itu apa sih?” Sebenarnya jika rajin membaca dan mau meluangkan sedikit waktu membuka kamus, barangkali pertanyaan perihal pengertian narasi bisa langsung terjawab. Tapi terkadang—entah karena alasan apa—sebagian orang enggan bahkan malas melakukan hal itu. Biasanya, sebagian orang lebih suka diterangkan langsung ketimbang mencari sendiri ataupun membaca dari pelbagai sumber kompeten. Mungkin sebagian orang menganggap mendengar langsung jauh lebih mudah daripada mencari atau membaca dari pelbagai sumber.
Sebagai bahan rujukan, dikutip dari kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) pengertiannya adalah na·ra·si n 1 pengisahan suatu cerita atau kejadian; 2 Sas cerita atau deskripsi suatu kejadian atau peristiwa; kisahan; 3 tema suatu karya seni.
Sedangkan menurut Wikipedia, narasi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam sebuah tulisan yang rangkaian peristiwa dari waktu ke waktu dijabarkan dengan urutan awal, tengah, dan akhir.
Dari Wikipedia disebutkan, ada beberapa jenis narasi yakni:
- Narasi Informatif
Narasi informatif adalah narasi yang memiliki sasaran penyampaian informasi secara tepat tentang suatu peristiwa dengan tujuan memperluas pengetahuan orang tentang kisah seseorang.
- Narasi Ekspositorik
Narasi ekspositorik adalah narasi yang memiliki sasaran penyampaian informasi secara tepat tentang suatu peristiwa dengan tujuan memperluas pengetahuan orang tentang kisah seseorang. Dalam narasi ekspositorik, penulis menceritakan suatu peristiwa berdasarkan data yang sebenarnya. Pelaku yang ditonjolkan biasanya, satu orang. Pelaku diceritakan mulai dari kecil sampai saat ini atau sampai terakhir dalam kehidupannya. Karangan narasi ini diwarnai oleh eksposisi, maka ketentuan eksposisi juga berlaku pada penulisan narasi ekspositorik. Ketentuan ini berkaitan dengan penggunaan bahasa yang logis, berdasarkan fakta yang ada, tidak memasukan unsursugestif atau bersifat objektif.
- Narasi Artistik
Narasi artistik adalah narasi yang berusaha untuk memberikan suatu maksud tertentu, menyampaikan suatu amanat terselubung kepada para pembaca atau pendengar sehingga tampak seolah-olah melihat. Ketentuan ini berkaitan dengan penggunaan bahasa yang logis, berdasarkan fakta yang ada, tidak memasukan unsur sugestif atau bersifat objektif.
- Narasi Sugestif
Narasi sugestif adalah narasi yang berusaha untuk memberikan suatu maksud tertentu, menyampaikan suatu amanat terselubung kepada para pembaca atau pendengar sehingga tampak seolah-olah melihat.
Jika disimpulkan antara KBBI dan Wikipedia kurang lebih memiliki kesamaan pengertian yakni menjabarkan suatu kisah secara runtut dalam bentuk lisan maupun tulisan. Narasi sangat diperlukan dalam menulis maupun di bidang seni lain, sebab dengan adanya narasi, tiap gagasan yang ingin disampaikan bisa tersalurkan secara baik. Dari rangkaian narasi inilah tiap informasi bisa secara lengkap disampaikan. Bahkan dengan adanya narasi, segala bentuk informasi dalam tulisan menjadi sangat luwes ketimbang dalam bentuk formal. Meski demikian, tak semua bisa disajikan secara naratif. Semua ada formatnya masing-masing sesuai kebutuhan. Adakalanya, penerapan naratif itu sangat baik dan diperlukan, namun adakala kurang etis diterapkan.
